Mengatasi Emisi Gas Buang Kendaraan di Jalan Raya
Kota-kota besar, khususnya Jakarta merupakan daerah yang sangat
buruk kualitas udaranya, dikarenakan gas buang khususnya dari kendaraan
bermotor yang lalu lalang di jalan-jalan besarnya. Diperparah lagi dengan
berkurangnya daerah hijau yang merupakan paru-paru kota. Banyak cara yang
dilakukan pemerintah di dunia dan khususnya di Indonesia untuk mengatasi
masalah ini. Diantaranya dengan melakukan uji emisi terhadap
kendaraan-kendaraan yang lalu lalang di jalan-jalan, membatasi jumlah kendaraan
khususnya dihari libur dan menjadikan jalan-jalan sebagai tempat olahraga
dipagi hari. Contohnya di jalan Sudirman setiap hari minggu pagi.
Namun ada cara yang menurut saya cukup baik juga selain cara-cara
diatas. Dimana kita tahu, beberapa lampu pengatur lalu lintas khususnya di
kota-kota telah dilengkapi dengan timer. Ini sebenarnya bisa dimaksimalkan
lagi, diperbanyak lampu lalu lintas yang seperti ini, bahlan kalau perlu
seluruh lampu lalu lintas seperti itu. Kemudian dibawah lampu dituliskan
himbauan untuk mematikan mesin kendaraan apabila timer lampu merah masih cukup
lama (diatas 20 detik misalnya), dan menyalakan kembali mesin kendaraan jika
timer sudah dibawah 10 detik. Kemudian tempatkan petugas untuk berkeliling dan
meminta supir mematikan mesin sesaat. Jika kesadaran sudah dirasakan ada pada
pengendara, maka tanpa perlu repot-repot lagi semua akan berjalan dengan
sendirinya. Selain bisa mengurangi emisi, cara ini bisa juga menghemat BBM. Dan
penggunaan lampu led pada lampu lalin tersebut juga mendukung hemat energi dan
menuju bumi yang lebih hijau.
sumber : http://www.kakbayu.web.id/content/view/331/156/
oleh : Yuli Setiawan.