Lets Diet Plastic !!!

Posted in , , , , ,


            “Diet! Diet! Diet!” hal inilah yang sudah sering digaungkan oleh beberapa orang di Indonesia. Sosialisasinya telah merajalela dimana-mana mengenai menghindari penggunaan plastik sekali pakai atau yang akrab dipanggil dengan diet sampah plastik.

 Teriakan dari beberapa elemen di masyarakat seperti yang kita tahu di atas telah menjadi konsumsi publick. Sampah pun menjadi masalah yang sangat krusial dan harus ditangani dengan segera. Jumlah sampah plastik penduduk Indonesia setiap harinya sebesar 23.600 ton dan saat ini sampah plastik telah menumpuk hingga 6 juta ton, setara dengan berat 1 juta gajah dewasa (sumber: http://majalah.tempointeraktif.com).

Kantong plastik atau tas plastik  adalah kantong pembungkus yang dibuat dari plastik (poliolefin atau polivinil klorida) dan sejak abad ke 19 penggunaan plastik sebagai bahan pendukung aktivitas pemenuhan kebutuhan hidup secara terus menerus dikembangkan. Sampah plastik yang semakin merajalela dapat kita temukan di berbagai tempat sampai berbagai sudut misalnya saja di sekitar tempat tinggal kita atau kostan kita. Hal ini didorong dari kemudahannya dalam penggunaan dari barang tersebut termasuk dalam proses pembuatannya akan tetapi susah untuk dimusnahkan sebagai sebuah sampah, butuh waktu sampai ratusan juta tahun untuk menghancurkan 1 sampah plastik dan terurai sampai benar-benar lenyap.

salah satu cara diet kantong plastik
Hal yang paling efektif adalah dengan melakukan dari hal yang paling kecil dan dari diri sendiri salah satunya dengan diet plastik setiap harinya atau boleh dengan mengkhususkan 1 hari tanpa memakai sampah plastik dan juga dengan memakai kantong kain yang lebih ramah lingkungan dan dapat dipakai berulangkali. Upaya ini dilakukan dengan tujuan mengurangi sampah kantong plastik yang mudah kita buang dan akhirnya menjadi sampah. AYO DIET KANTONG PLASTIK MULAI SEKARANG! Kalau bukan kita siapa lagi?

Kita memang susah untuk berhenti menggunakan kantong plastik namun apa salahnya kita menguranginya. Kita lakukan dari hal yang kecil sehingga teman-teman keluarga dan masyarakat sekitarnya dapat tergerak hatinya untuk mengikuti langkah kita tersebut. Happy Plastic Bag Diet! :)

Oleh: Ghazian Muhammad