4 Parameter Pencemaran Lingkungan

Posted in ,

Beberapa parameter yang digunakan untuk mengidentifikasi terjadinya pencemaran lingkungan, serta mengetahui tingkat pencemaran itu. Parameter-parameter yang digunakan sebagai indikator pencemaran lingkungan antara lain sebagai berikut:

a. Parameter kimia
Parameter kimia meliputi CO2, pH, alkalinitas, fosfor, dll.

b. Parameter biokimia
Parameter biokimia meliputi BOD ( biochemical Orxygen Deman), yaitu jumlah oksigen yang terkandung  di air. Cara pengukuran BOD adalah dengan menyimpan sampel air yang telah diketahui kandungan oksigennnya selama 5 hari dan kemudian diukur kembali kandungan oksigennya, BOD digunakan untuk mengukur banyaknya pencemaran organik.
Di air yang normal dan alami, kadar pH adalah 6,5 – 8,5. Keasaman air dapat diukur dengan kertas lakmus. Contoh lain adalah kandungan oksigen di dalam air minum tidak boleh kurang dari 3 ppm

c. Parameter fisik
Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kejernihan dan kandungan bahan radiokatif.

d. Parameter biologi
Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya bahan organk/mikroorganisme seperti bakteri coli, virus, bentos dan plakton. Organisme yang peka akan mati di lingkungan air yang tercemar.
Contoh: keadaan siput air dan planaria di sugai atau perairan menunjukkan bahwa air di sungai tersebut belum tercemar.

Sumber: Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMP kelas VIII
http://www.artikellingkunganhidup.com/4-parameter-pencemaran-lingkungan.html